18.47

Hemat Listrik

Kenaikan harga buat keluarga sudah seperti air dengan wadahnya. Kian tambah isi air, wadah pun tak lagi bisa menampung. Suatu saat, air akan tumpah dan mencari-cari wadah yang baru.

Keluarga mana pun takkan rela kalau harga kian melambung tak terjangkau. Terlebih jika harga menyangkut sesuatu yang penting. Listrik, misalnya. Jika kenaikan tak lagi bisa dihindarkan, mau tidak mau, penghematan jadi pilihan yang paling sederhana.

Di masa Rasulullah saw., aksesoris kebutuhan tentu tidak seperti sekarang. Waktu itu, kebutuhan hanya berputar pada sesuatu yang pokok. Belum ada pulsa telepon, gas, apalagi listrik. Sehingga, tidak pernah ada kisah sahabat Rasul yang pusing dengan kenaikan tarif listrik seperti sekarang ini. Seperti yang saat ini dialami Bu Hani.

Ibu tiga anak ini mestinya tidak perlu terlalu pusing dengan kenaikan listrik. Anak-anak Bu Hani sudah besar. Si bungsu saja sudah kelas lima SD. Pernik-pernik kebutuhan keluarganya relatif lebih ringan daripada mereka yang tiga anaknya masih balita. Butuh susu, perawatan dokter, dan aneka makanan bergizi yang biasanya mahal. Di samping sudah bisa diajak berhemat, tiga anak Bu Hani juga sudah mandiri.

0 komentar
18.41

2012; Saatnya Presiden Gay Di Amerika?

Suatu kali Jimmy Carter, mantan presiden Amerika ditanya tentang kemungkinan Amerika memilih seorang presiden gay. Carter menukas, "Saya tidak tahu tentang pemilu berikutnya, tapi saya pikir dalam waktu dekat ini." Carter berpendapat bahwa karena negara itu telah memilih seorang presiden Afrika-Amerika dua tahun yang lalu, maka presiden perempuan, dan presiden gay adalah terbuka.

Maka, perkenalkanlah Fred Karger, seorang konsultan politik yang berbasis di California dan aktivis yang menyebut Ronald Reagan, George W Bush dan Gerald Ford sebagai klien-kliennya. Sekarang untuk pertama kalinya, Karger adalah kandidat. "Aku tidak pernah mencalonkan diri untuk jabatan sebelumnya," katanya kepada The Daily Caller. "Tidak untuk dewan mahasiswa atau apapun."

April lalu ia mengumumkan rencana untuk menjadi seorang presiden sebuah komite eksplorasi, dan dalam beberapa bulan terakhir, dia bepergian tanpa lelah ke seluruh negeri, dengan tetap tinggal di Iowa dan New Hampshire.

0 komentar
18.38

Ketika Para Wanita Muslimah Belajar Dari Kisah Pernikahan Cinderella

“Rapunzel....lay down your hair...” Ibu tiri Rapunzel memanggil sang putri raja cantik jelita yang dalam kisah film kartun Rapunzel, digambarkan sebagai toko film kartun yang digambarkan berwajah cantik jelita, memiliki tubuh dan wajah yang mempesona serta bergelar putri raja, begitu memukau penonton yang kebanyakan anak-anak perempuan berbagai umur, baik dewasa remaja maupun anak-anak.

Tokoh-tokoh film kartun yang digemari anak-anak perempuan dari dulu hingga sekarang selalu menggambarkan wanita cantik yang lemah gemulai, lembut dan rupawan, cerdas dan cantik, yang menemukan cinta sejati, satu-satunya pria gagah yang menolong sang putri dari kutukan ataupun nasib buruk lainnya dengan mencium lembut bibir sang putri yang digambarkan sebagian awalan dari cinta kasih yang suci dan sejati.

0 komentar
02.53

Milioner Facebook & Google Perang

Jakarta - Untuk menuju tempat kerja, pendiri Google Sergey Brin dan Larry Page punya keunikan tersendiri. Begitu pula CEO Facebook Mark Zuckerbeg. Di balik itu semua, Google dan Facebook sedang melancarkan perang.

Di usia 37 tahun, Sergey Brin dan Larry Page adalah ‘orang lama’. Dengan kekayaan masing-masing diperkirakan senilai US$15 miliar (Rp 136,5 triliun), mereka membangun kerajaan bersama 23 ribu pekerja demi memproses sekitar satu miliar materi pencarian setiap hari.
Keduanya gemar menghabiskan waktu dengan sekadar meneguk anggur. Atau pesta di udara dengan Boeing 767 yang dilengkapi tempat tidur besar dan ruang mandi lengkap.
1 komentar