06.27

Trio Ahli Pasar Tenaga Kerja Menangkan Nobel Ekonomi 2010

Tiga ahli pasar tenaga kerja berhasil memenangkan penghargaan Nobel Ekonomi 2010. Salah satu pemenang, Peter Diamond merupakan salah satu kandidat calon anggota Dewan Bank Sentral AS yang ditolak karena dinilai tak memenuhi kualifikasi.

Ketiga pemenang Nobel Ekonomi 2010 itu adalah Peter Diamond dan Dale Mortensen dari AS dan Christopher Pissaride dari Inggris-Syprus. Juri Nobel menilai ketiganya berhasil memecahkan kepingan-kepingan masalah sektor tenaga kerja, termasuk menjawab pertanyaan mengapa pengangguran masih tinggi sementara jumlah lowongan pekerjaan yang dibuka cukup besar.
Juri menyebut ketiga ekonom itu dalam hal analisis atas pasar-pasar dengan gesekan-gesekan pencarian yang dapat membantu menjelaskan bagaimana tingkat pengangguran, lowongan kerja dan upah terpengaruh oleh aturan dan kebijakan ekonomi.

Dari ketiga pemenang itu, terdapat Profesor Peter Diamond yang merupakan salah satu kandidat anggota Dewan Gubernur Bank Sentral AS. Pada awal tahun 2010, Presiden AS Barack Obama menominasikan Diamond untuk menduduki salah satu dari 7 posisi di Dewan Bank Sentral AS.

Namun Senator dari Republik, Richard Shelby menolak nominasi profesor di MIT itu pada Agustus lalu dengan alasan pria berusia 70 tahun itu tidak memenuhi kualifikasi.

Meski telah ditolak dan kini memenangkan Nobel, Diamong mengaku dirinya tetap berharap bisa bergabung dengan bank sentral paling berpengaruh di dunia itu.

"Saya masih tetap berharap untuk mendapatkan persetujuan sebagai Gubernur The Fed dan bekerja dengan segala sesuatu yang perlu dilakukan the Fed, berkaitan dengan apa yang sudah kita lalui selama krisis finansial," ujar Diamond seperti dikutip dari AFP, Selasa (12/10/2010).

Presiden Obama rencananya akan kembali menominasikan Diamond untuk masuk ke the Fed pada September mendatang, meski mendapat penolakan dari Shelby.

Ketiga pemenang Nobel Ekonomi ini dinilai memiliki pengaruh yang besar pada pandangan para

"Peter Diamond telah menunjukkan kenaikan kompensasi pengangguran telah membuat orang-orang memilih pekerjaan yang lebih baik sehingga dapat meningkatkan efisiensi ekonomi," ujar Etienne Wasmer, dari lembaga prestisius Prancis, SciencesPO faculty.

Ekonom perburuhan dari Organisation for Economic Cooperation and Development, Stefano Scarpetta juga menilai trio ilmuwan itu telah menyatakan kenaikan kompensasi yang mudah tidaklah cukup.

"Mereka menunjukkan bahwa Anda dapat memperbaiki sistem jika manfaat pengangguran dibarengi dengan sanksi bagi mereka yang tidak aktif mencari pekerjaan dan juga kebijakan untuk melonggarkan transisi kembali bekerja seperti training, konseling," ujarnya.

Asisten profesor dari INSEAD, Amine Ouazad mengatakan, mereka membantu mengerti mengapa kenaikan upah bisa menaikkan jumlah tenaga kerja, kontra dengan yang selama ini diperkirakan. Dengan kata lain, semakin banyak pekerja bisa diserap dengan memberikan gaji yang lebih besar. Menurut teori tradisional, pasar seharusnya bekerja dengan sendirinya untuk menjamin para pencari kerja menemukan lowongan yang tersedia.

Penghargaan Nobel Ekonomi merupakan salah satu dari 6 penghargaan Nobel yang diciptakan oleh industrialis Swedia, Alfred Nobel. Penghargaan ini pertama kali diperkenalkan pada 1968 untuk mengenang 300 tahun Bank Sentral Swedia dan diberikan pertama kali pada tahun 1969.

0 komentar:

Posting Komentar